dia bukan manusia

perempuan cantik berambut panjag berlari-lari menuju suatu tempat, aku melihatnya penuh dengan rasa penasaran. dia tetap berlari...
"hah?? siapa dia??" tanyaku penasaran. "sepertinya aku baru melihat dia??" tanyanku lagi dalam hati.
"huhhhh...apa aku sudah aman disini??" tanya perempuan misterius itu.
"kau belum aman!!!" kataku mergap perempuan itu. "kau siapa? untuk apa kau disini??" tanyaku bertubi-tubi pada perempuan tak dikenalnya itu.
"hah?? kamuu!!" teriak perempuan itu.
ternyata peremuan itu sudah mengenalku tapi aku belum mengenalmu.
"kenapa?? ada apa denganku??" kataku lagi.
"kau.... ah, sudahlah tidak penting tuk diingat" katanya.
aku mulai memperhatikan gerak-gerik perempuan itu, kulihat dari atas sampai bawah dan satu pandanganku yg tidak lepas dari mata yaitu kaki yang oh, ternyata kaki dia tidak napak ditanah melainkan dia bisa terbang. aku lalu mengambil ancang-ancang untuk pergi dari tempat mengerikan itu.
"kau siapa?? katakan yang sebenarnya terjadi!! katakan!!!" teriakku ketakutan.
"hey, sini!! aku ingin berbicara denganmu ada sesuatu hal yg ingin aku katakan." kata perempuan itu sambil mengenggam tanganku. ketakutanku sudah mulai memuncak dan aku sudah siap untuk berlari.
"LARIIIIIII............." teriakku sekencang-kencang.
"ah, mau kemana.. hahah..." perempuan itu menyergapku.
"kamu.. kamu bukan manusiaaaaaa..........."
"hey.. tunggu..." teriakku perempuan itu. yang belum kuketahui siapa namanya dan apa tujuannya.
"dia memang sudah gila." kataku ngos-ngosan setelah sampai di sebuah ruman, entahlah itu rumah siapa. "akku bermalam disini dulu saja" kataku penuh keyakinan.
~~~~~~~~~~~~~~~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IX-C in Asy-Syukriyyah

coretan rabu siang mendung

Kala itu